Di berbagai macam industri, terutama di dunia otomotif, menggunakan beberapa alat atau mesin memang sangat banyak dijumpai. Terutama penggunaan seperti mesin bubut atau frais yang umum digunakan dengan berbagai jenisnya. Salah satu komponen dari alat tersebut yang sangat penting adalah Ragum. Pengertian ragum sendiri sangatlah berkaitan dengan pengikat sebuah benda atau objek kerja.
Pengertian Ragum dan Cara Perawatannya
Pada umumnya, ragum digunakan dalam mengikat atau menjepit sebuah benda kerja dengan sangat kuat. Banyak sekali pengaplikasian komponen mesin satu ini di berbagai bidang, seperti penggergajian, pengikiran, dan lain sebagainya. Berdasarkan dari pengertian ragum, bagian tersebut menggunakan batang ulir untuk dapat terbuka maupun tertutup yang berada di tangkai pemutar yang ada di ujung mesin.
Penggunaan ragum sendiri cukup bervariasi tergantung dari kebutuhan para operator yang menjalankan mesin tersebut. Sedangkan proses penggunaannya sendiri memiliki langkah-langkah yang hampir sama, di antaranya:
- Agar terhindar dari kerusakan berupa goresan, sebaiknya gunakan rahang ragum yang terbuat dari tembaga, aluminium, kuningan, kayu, dan juga beberapa bahan lunak lainnya.
- Saat melakukan penjepitan objek kerja, pastikan posisi benda tersebut berada di tengah-tengah rahang ragum.
- Pastikan juga posisi dari benda kerja stabil dan tidak miring.
- Sangat disarankan menggunakan tangan saat melakukan pengencangan rahang ragum untuk menghindari kerusakan ragum apabila terlalu kencang dalam melakukannya.
Selain hanya menggunakan Ragum, Anda juga harus melakukan pemeliharaan juga pada komponen mesin tersebut. Hal ini harus Anda lakukan apabila ingin memiliki Ragum yang awet dan juga tidak mudah rusak walaupun sering digunakan dalam melakukan pekerjaan. Berikut cara perawatan yang umum untuk dilakukan secara rutin untuk sebuah ragum.
- Agar tidak terluka saat pembersihan, sebaiknya gunakan bantuan dari kuas atau sikat yang cukup halus. Selain untuk melindungi tangan dari goresan yang membuat luka, kuas atau sikat tersebut juga bisa membersihkan kotoran yang berada di sela-sela yang tidak bisa tangan jangkau saat proses pembersihan.
- Selalu melakukan penyikatan pada rahang ragum apabila telah digunakan.
- Untuk bagian ulir ragum, beri pelumas berupa oli ataupun minyak agar tidak terjadi kerusakan pada bagian tersebut karena sering terjadi gesekan antar logam.
Tidak hanya pemeliharaan secara rutin setelah penggunaan mesin tersebut, namun ada beberapa hal lain yang harus Anda ketahui saat menggunakan alat tersebut. Sebab, dengan melakukan tindakan keamanan saat menggunakannya, akan membuat alat tersebut tidak mengalami kerusakan. Berikut caranya pencegahan agar tidak terjadi kerusakan saat menggunakan ragum:
- Pastikan posisi ragu sudah berada di tempat yang tepat dan stabil.
- Pastikan juga ketinggian dari ragum tersebut berada di posisi yang pas untuk dilakukan proses pemotongan.
- Cek terlebih dahulu rahang ragum sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Ganti rahang apabila terjadi kerusakan, sebab hal ini akan mempengaruhi hasil pemotongan dari mesin bubut atau Frais yang Anda gunakan.
- Apabila Anda ingin mengerjakan pemotongan objek kerja yang lunak, sebaiknya gunakan benda lunak lainnya sebagai pelapis dari objek yang akan dikerjakan, seperti kayu, tembaga, aluminium, dan lain sebagainya.
- Selalu memberikan tekanan yang cukup dan seperlunya saja.
Itulah beberapa informasi mengenai pengertian ragum dan tindakan yang tepat saat menggunakan alat tersebut. Sangat disarankan untuk selalu merawat alat tersebut, terutama setelah digunakan agar komponennya tidak mengalami kerusakan dalam waktu yang cepat.